Welcome to KID'Z Land

Minggu, 21 April 2013

SUKSES KARENA ILMU PERPUSTAKAAN

Tulisan blog kali ini akan membahas tentang kisah sukses seorang Alumni Ilmu Perpustakaan yang meraih gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan meraih sukses karirnya dengan penuh ketulusan, keikhlasan, serta kerja keras dalam berjuang. Siapakah sosok tersebut?
  • Nama                      : Nasirullah Sitam, SIP.
  • Tempat/Tgl.Lahir     : Jepara, 13 Juli 1987
  • Alamat                    : Kemujan, Karimunjawa, Jepara
  • Email                       : roellah@gmail.com
  • Twitter                    : @Nasirullah5itam
  • Riwayat Pekerjaan   : 
    • Part Time Perputakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2010 -2011
    • Staff Perpustakaan dan Admin Jurnal di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) 2012-Sekarang



Alkisah, Bang Nasirullah Sitam yang akrabnya saya panggil “Mas Rullah” ini adalah pemuda yang gigih berjuang demi masa depan cerah dalam hidupnya. Kenapa demikian? Dilihat dari hasil wawancara saya secara virtual (alias ngobrol via web 2.0 “facebook”), saya mendapati secuil kisah perjalanan beliau di dunia perpustakaan. Diawali dari masuknya Mas Rullah ke jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang kata Mas Rullah sendiri,“saya sengaja masuk jurusan ini karena Ilmu Perpustakaan adalah pilihan pertama saya ketika mendaftar di UIN". Suatu yang membanggakan sekali karena Mas Rullah sedari awal berniat masuk di Jurusan Ilmu perpustakaan dilandasi dengan niatan dari hati yang tulus.
Kesan pertama yang beliau rasakan ketika masuk Ilmu Perpustakaan adalah merasa “bingung”. Beliau merasa aneh ketika mendapati keberanekaragaman Mata Kuliah yang ada, beliau merasa hampir sebagian Mata Kuliah yang diajarkan lebih mirip dengan  kuliah anak Teknik Informatika. Selain merasa bingung beliau juga merasakan ada beberapa Mata Kuliah yang menurutnya “aneh” seperti katalogisasi dan klasifikasi. Tapi dibalik rasa “bingung” dan “aneh”  tersebut juga menjadi kesan tersendiri ketika beliau kuliah di Ilmu Perpustakaan. Beliau merasa Mata Kuliah yang diajarkan tidak monoton atau tidak berpusat pada satu topik (buku saja). Tapi beliau merasa mendapat banyak hal di Ilmu Perpustakaan. Mata kuliah yang beraneka ragam ini membuat beliau merasa semakin tertarik dengan Ilmu Perpustakaan.
Namun dari ketertarikan tersebut beliau sempat merasa kecewa dengan berubah-ubahnya kurikulum dalam periode tertentu yang membuat sebagian Mata Kuliah hilang pada angkatan berikutnya sehingga tidak bisa mengulang mata kuliah yang dianggap kurang memuaskan hasilnya pada periode berikutnya (efek negative “revolusi kurikulum”! :D).
Namun keterpurukan tersebut tidak mengurangi semangat beliau sedikitpun. Semangat beliau yang memang sudah menggebu-gebu dan didukung dengan motivasi hebat dari keluarga, teman, someone, dan ilmu baru yang beliau dapatkan. Selama kuliah, yang membuat beliau tidak merasa bosan adalah pengalaman beliau dalam berorganisasi. Beliau aktif dalam ALUS (Association of Library University Students), yakni perkumpulan mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang membawa beliau ke dunia luar kampus dan berkecimpung langsung di perpustakaan. Selain itu beliau juga aktif dalam Organisasi Mahasiswa HMI yang juga memberikan warna berbeda serta pengalaman baru dalam bersosialisasi.
Tantangan terhebat adalah ketika beliau menginjak masa Skripsi. “Rintangan saat ngambil judul itu harus ganti judul sebanyak 5 kali dan dengan tema yang sama yaitu tentang pelestarian informasi” , begitu ujar beliau di kronologi chat nya. Selain itu hal unik juga beliau alami dengan pembimbing skripsi beliau pada saat itu. “Pembimbingku (Pak Solihin Ariyanto, S.Ag., SS., M.Lis.) kaget banget waktu aku ngasih proposal lengkap dari BAB I –BAB III karena biasanya beliau hanya menerima per-Bab aja. Abis nyerahin proposal aku malah menghilang selama hampir 4 bulan, sampai-sampai dicari terus sama pembimbing. Hehehhe..” Begitu tambahnya... berliku dan unik, tapi inilah sederet kisah seru ketika beliau mengerjakan Skripsi.
Hal yang paling ditunggu launchingnya adalah ketika beliau bisa bernafas lega setelah sampai di waktu Munaqosah (Ujian Pendadaran Skripsi). Beliau merasa antara percaya dan tidak bahwa penelitiannya sudah tiba pada titik akhir. “Ketika Munaqosah sebentar sih, nggak sampai 30 menit. Liat dosen penguji keliatan sante aja karena beliau memang paham dengan tema yang aku ambil.”  ujarnya.
Namun bagi beliau awal dari kebingungan-kebingungan yang terjadi adalah saat menjelang Wisuda, "Wisuda itu enaknya hanya pas saat wisuda dan satu hari setelah wisuda. Karena setelah itu pasti bingung mau cari kerja". Bagi beliau Wisuda justru awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Tapi memang Allah selalu memberi kemudahan setelah kesulitan bagi umatnya, Mas Rullah justru tergolong alumni yang cepat mendapatkan pekerjaan pasca wisuda. "Cepat sih sebenarnya, lulus desember terus istirahat 2 bulan. Bulan maret cari kerjaan dan April diterima kerja di Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM. Nggak lama2 banget juga kan?" begitu ujar beliau saat ditanya masalah perjalanan pasca wisuda sampai bekerja. Alhasil memang ketulusan serta kegigihan perjuangan beliau di dunia Perpustakaan membuahkan hasil yang manis.
Beliau juga berpesan kepada adik-adik angkatan, khususnya untuk adik-adik Jurusan Ilmu Perpustakaan yang notabennya masuk Ilmu Perpustakaan karena “Kecelakaan dan fiktif belaka”.
Beliau berpesan, "Jika Nasi Sudah Menjadi Bubur, Jadikanlah Bubur Itu Enak Untuk Dimakan (Tidak Ada Kata Terlanjur Salah Jurusan Untuk Kuliah, Karena Selama Kita Menikmati Pasti Akan Ada Jalan Yang Lebih Baik Di Depan *Nasirullah Sitam*)
Kesibukan beliau sekarang selain bekerja adalah nulis cerpen di buku “Laskar Pejuang Mimpi” bareng mas Bio. Beli bukunya, baca hasil tulisan Mas Rullah disitu ya, dari situlah temen-temen akan tahu bahwa Alumni Ilmu Perpustakaan mampu menghasilkan sesuatu yang Luar Biasaaa...!!!

Salam Pustakawan *)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flame