Welcome to KID'Z Land

Senin, 19 November 2012

Beberapa Pengertian di Dunia Perpustakaan


  1.      Local Content
a.       Pengertian
Local content adalah segala sesuatu yang bermuatan sumber pengetahuan/informasi yang asli dihasilkan oleh suatu institusi/lembaga, perusahaan atau daerah sampai dengan negara, yang dapat dijadikan sumber pembelajaran (learning resources) dalam bentuk karya cetak maupun karya rekam.
Liauw mendefinisikan muatan lokal / Local Content sebagai sumber-sumber informasi yang "memiliki karakteristik sebagai produksi lokal dan/atau mengandung karakteristik dari suatu entitas lokal (orang/kelompok, institusi, kejadian, lokasi geografis, budaya, dll)." (Liauw, 2005)
b.      Contoh
·         Album kenangan biografi pemimpin suatu daerah tertentu.
·         Album dokumentasi hasil pentas budaya dari periode awal sampai terakhir dan seterusnya
  2.      Grey Literature
a.       Pengertian
Menurut majalan online PerpusNas RI Grey Literature disebut juga Literature Kelabu.
Menurut Harrod's librarians' glossary and reference book, literatur kelabu adalah "bahan-bahan perpustakaan yang tidak dipublikasikan melalui jalur publikasi formal (semi-published) atau tidak tersedia secara komersial. Literatur kelabu pada umumnya sulit dilacak secara bibliografis." (Prytherch, 2005, h. 311)
b.      Contoh
·         Kebijakan-kebijakan privasi pemerintah
·         Peraturan anggota
·         Arsip penting dan privasi
  3.      Institutional Repository
a.       Pengertian
Menurut artikel yang tertulis di http://perpuspedia.pnri.go.id, Kata repository (simpanan) sama populernya dengan kata akses, menunjukkan betapa konsep perpustakaan digital merupakan kelanjutan tradisi yang sudah mengakar dalam kepustakawanan (librarianships) universal. Istilah Institutional Repository atau “Simpanan Kelembagaan” merujuk ke sebuah kegiatan menghimpun dan melestarikan koleksi digital yang merupakan hasil karya intelektual dari sebuah komunitas tertentu. Dengan segera kita dapat melihat kaitan antara sebuah simpanan kelembagaan dengan preservasi digital.
b.      Contoh
·         Merangkum dan mengumpulkan koleksi yang ada lalu merubahnya menjadi bentuk digital akses.
  4.      Jobber
a.       Pengertian
(Ensiklopedia Bahasa Indonesia) menyebutkan bahwa jobber adalah pekerja pesanan dalam bentuk yang besar dan telah memiliki jaringan kerjasama. Dari hal tersebut saya tarik keterkaitannya dengan sebuah instansi perpustakaan bahwa Jobber dalam dunia perpustakaan adalah sebuah agen penyadur atau penyalur koleksi yang sudah beberapa kali atau baru sekali menyerahkan koleksinya ke perpustakaan terkait.
b.      Contoh
·           Perpustakaan umum desa Maju Mundur menjalin kerjasama dengan Penerbit Al-Mizan Jogja dalam hal penyediaan koleksi dan mengembangkan koleksi-koleksinya.
  5.      Blurbs
a.       Pengertian
Dalam Kamus English-Indonesia 2.04 arti dari kata blurbs adalah  uraian singkat isi buku sebagai perkenalan atau iklan. Dalam hal itu bisa ditarik kesimpulan bahwa istilah blurbs berarti menyebarkan lembaran yang berisi informasi tentang isi dan wujud buku yang akan atau telah diterbitkan.

b.      Contoh
·         Menyebarkan brosur pameran literasi ke masyarakat umum untuk mengunjungi.
  6.      Royalty
a.       Pengertian
Menurut KBBI Umum royalty berarti imbal jasa kepada pemberi layanan. Dalam bidang perpustakaan dapat diartikan honorable atau imbal jasa yang diberikan kepada siapa saja baik seseorang atau sekelompok orang/badan yang telah memberikan bantuannya untuk menyalurkan koleksi ke pihak perpustakaan.
b.      Contoh
·         Pihak Al-mizan mendapat royalty berupa bantuan sponsor setelah membantu ketersediaan koleksi Perpustakaan Masjid Al-Mujahiddin UNY
  7.      ISBN
a.       Pengertian
Adalah singkatan dari International Standard Book Number (Nomor Buku Standar Internasional) yang terdiri dari deretan angka 10 digit sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Namun, mulai Januari 2007 penulisan ISBN mengalami perubahan mengikuti pola  yaitu 13 digit nomor. Perbedaannya hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978.
b.      Contoh  ISBN 13
ISBN 978-602-69686-0-4
Gambar ISBN beserta barcode :
  8.      ISSN
a.       Pengertian
International Standard Serial Number - ISSN (Nomor Seri Standar Internasional) adalah sebuah nomor yang terdiri dari 8 digit digunakan untuk identifikasi publikasi berkala media cetak ataupun elektronik.
b.      Contoh
ISSN 0317 - 8471
Gambar ISSN beserta barcode :

Senin, 05 November 2012

Contoh Proposal User Education Perpustakaan


A.      LATAR BELAKANG
Perpustakaan sekolah adalah salah satu sarana pelengkap sekolah untuk mencapai angka akreditas. Begitulah yang sering kita dengar sejauh ini. Pada kenyataan yang ada, ada atau tidaknya perpustakaan di lingkungan sekolah sama sekali tidak berpengaruh bagi sebagian siswa atau warga sekolah yang lainnya. Hal itu disebabkan warga sekolah khususnya siswa jarang ada yang meluangkan waktunya untuk berkunjung diperpustakaan. Baik itu berkunjung untuk sekedar membaca bacaan santai ataupun mencari referensi untuk tugas-tugas mereka. Bahkan ada sebagian siswa hanya menjadikan perpustakaan hanya untuk tempat berteduh ketika jam kosong, tempat mengobrol dan lain sebagainya tanpa mengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan itu dengan baik dan sesuai kaedah dari fungsi perpustakaan sendiri.
Pada kenyataannya, siswa sekolah dasar kurang begitu berani menginjakkan kakinya di perpustakaan. Alasannya pun bermacam-macam, dari siswa yang takut mendengar kata pustakawan yang galak, berlanjut kepada sebagian siswa yang memang lebih senang bermain di halaman sekolah daripada dihadapkan dengan buku-buku yang berderet di rak perpustakaan yang tampak kurang begitu menarik untuk dibaca atau disentuh sekalipun. Dilanjut dengan sebagian besar siswa yang tidak tahu menahu tentang isi dari perpustakaan, bagaimana cara memberlakukan koleksi yang ada di perpustakaan dan banyak alasan lain yang membuat siswa segan berkunjung ke perpustakaan.

Kamis, 12 Januari 2012

Persaingan Berbuah Rasa Kekeluargaan


Saya adalah seorang mahasiswa suatu universitas di suatu kota. Kota ini pernah menjadi tempat peralihan Ibukota Indonesia pada masa penjajahan. Kota ini bisa dikatakan salah satu kota besar di Indonesia dan mendapat sebutan Kota Pelajar. Namun saya berasal dari sebuah kota kecil yang damai dan jauh dari keramaian layaknya kota-kota besar. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saya berasal dari sebuah keluarga yang sederhana namun berkecukupan.
Saya mempunyai sebuah pengalaman hidup yang menurut saya mempunyai banyak manfaat dan merubah hidup saya seperti saat ini. Pengalaman ini saya dapatkan ketika saya masih duduk di sekolah menengah pertama di kota asal saya. Saat itu saya masih duduk di kelas delapan SMP. Pengalaman ini saya dapatkan bersama teman-teman ketika kami mengikuti ekstra kulikuler Pramuka. Regu kami bernama regu Laba-Laba dan bisa dikatakan regu yang paling baik diantara regu-regu yang lain. Selain karena kemampuan dari masing-masing individu yang bervariasi dalam menguasai materi Pramuka, kami merupakan regu yang asyik pada saat santai. Anggota regu kami mempunyai sifat yang humoris dan ceria. Oleh karena itu kakak-kakak pembina kami lebih dekat dengan regu kami daripada dengan regu yang lainnya. Pada waktu itu kami sedang mengikuti kegiatan pengujian materi dalam SKU, tiba-tiba seorang pembina memberikan sebuah informasi tentang adanya sebuah lomba Pramuka antar sekolah atau bisa disebut LT 2. Lomba itu akan diikuti oleh semua sekolah SMP dan sederajat untuk mencari yang terbaik untuk mewakili kota asal saya di tingkat yang lebih tinggi. Semua anggota dari berbagai regu yang mengikuti ujian SKU pada hari itu diharapkan agar bisa menunjukkan kemampuan terbaik dan akan diambil 10 orang terbaik untuk mewakili sekolah kami. Saya dan teman-teman berusaha menunjukkan kemampuan terbaik agar bisa lolos seleksi untuk mewakili sekolah kami. Hari pengumuman seleksi pun tiba, hal yang tidak diduga pun terjadi, tanpa kami sadari yang lolos seleksi adalah semua anggota regu kami. Hal itu sama saja kami tidak mengikuti seleksi karena yang lolos semuanya berasal dari regu kami.
Flame