Welcome to KID'Z Land

Jumat, 22 Februari 2013

Apaan sih Pustakawan itu?

Ketika kita mendengar kata "Pustakawan", sudah tentu pikiran kita akan tertuju pada sebuah ruangan yang dipenuhi dengan buku-buku. Mereka bekerja untuk menjaga dan merapikan buku yang berada di sebuah bangunan yang disebut perpustakaan. Pekerjaan mereka pun hanya dipandang sebelah mata. Tahukah anda...???



Hanya orang awam dan orang yang tidak ingin mengkaji dengan detail yang akan menjawab sepintas seperti hal di atas. Orang yang benar-benar tahu pastinya tidak akan menjawab seperti itu.
Jabatan pustakawan sendiri sesungguhnya bukanlah sesuatu yang rendah dan tidak dapat dibanggakan. Namun sebaliknya, Pustakawan justru memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pencarian ataupun temu kembali informasi. Pustakawan adalah subjek utama dari proses berjalannya segala ilmu pengetahuan dan informasi yang ada dalam perpustakaan. 
Dari hal tersebut dapat saya jabarkan disini sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan, bahwa perpustakaan adalah sebuah lembaga penyedia layanan jasa Informasi untuk penggunanya yang kemudian disebut sebagai pemustaka. Perpustakaan adalah lembaga yang memiliki peran penting bagi suatu lembaga induk terlebih lembaga pendidikan. Sebut saja salah satunya sebuah sekolah, jarang kita temui sebuah lembaga pendidikan seperti sekolah baik tingkat dasar (SD), tingkat menengah (SMP), dan tingkat atas (SMA/SMK/MA) tidak memiliki perpustakaan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri juga masih banyak sekolah hanya menggunakan perpustakaan sebagai "sarana pelengkap" pemenuh angka atau syarat akreditas saja tanpa memikirkan fungsi yang sesungguhnya.
Sangat tidak mengenakkan ketika kita harus mendengar bahwa keberadaan perpustakaan sekolah hanya sebagai sarana pelengkap. Hal ini pula yang menjadi faktor utama menurunnya atau bahkan kecilnya kadar eksistensi profesi pustakawan sebagai pelopor utama atau penggerak dari suatu perpustakaan. Sebagian besar orang tidak ingin memandang lebih karena memang peran atau keberadaan pustakawan tidak begitu ditonjolkan pada sebuah perpustakaan.
Kita bandingkan saja, perpustakaan yang memiliki tenaga ahli pustakawan dengan perpustakaan yang hanya dikelola oleh staf biasa. Hasil atau outputnya pasti berbeda. Pustakawan adalah seseorang yang menempuh pendidikan secara formal tentang bidangnya (pengolahan informasi dan koleksi di perpustakaan) dengan latar pendididikan yang jelas dan berkompetensi pada bidangnya. Nilai lebih dari pustakawan era globaliosasi adalah kemampuan manajemen, kemampuan IT, dan kemampuan marketting. Ketiga nilai lebih itu ditempuh dengan teori yang mapan ketika Pustakawan dan/atau calon Pustakawan menempuh pendidikan formalnya.
Kemampuan dasar sebagai oknum pengolah koleksi dan informasi didapatkan dalam teori pokok kepustakaan. Selain itu didapat dari praktik langsung menangani bahan koleksi dan informasi dalam kesehariannya. Nilai lebih sebagai Pustakawan dan/atau calon Pustakawan adalah kemampuan manajemen. Seorang pustakawan ahli memiliki kemampuan memanajemen perpustakaannya dengan baik. Dia mampu mengatur segala sesuatu mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan seluruh kegiatan lembaganya (perpustakaan). Memanajemen sebuah perpustakaan sedikit berbeda dengan cara memanajemen lembaga-lembaga yang lain. Pustakawan akan mampu memanajemen perbelanjaan dan pendapatan koleksi informasi untuk perpustakaannya. Pustakawan ahli akan mampu memilah dan memilih informasi yang pas dan sesuai untuk disajikan dilembaganya.
Selanjutnya kemampuan IT (Information Technology). Yakni kemampuan pustakawan ahli yang sadar betul akan perkembangan Tehnologi Informasi yang ada. Pustakawan ahli akan mampu memanfaatkan perkembangan Tehnologi Informasi untuk mendapatkan, mengolah, dan menyajikan informasi seakurat dan sebanyak mungkin untuk para penggunanya.
Nilai lebih yang terakhir adalah ilmu Marketting / pemasaran. Seorang pustakawan ahli akan sadar betul dengan adanya perkembangan informasi yang menuntut seseorang untuk selalu aktif agar tidak tertinggal. Dengan ilmu ini seorang Pustakawan ahli akan mampu dan cakap berbicara di depan. Menjunjung tinggi lembaga dan atas nama Profesinya. Tidak mengenal malu dengan Profesinya yang pada realita masyarakat masih dipandang sebelah mata. Dengan ilmu marketting ini seorang pustakawan ahli akan memiliki cara untuk membuat lembaga dan keberadaan profesinya menjadi dikenal banyak orang bahkan menjadi sangat dihargai serta dibutuhkan oleh banyak masyarakat.
Perlu pembaca ketahui, bahwa tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan keberadaan pustakawan yang sesungguhnya. Keberadaan pustakawan yang hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat sesungguhnya merupakan sumber atau otak dibalik informasi yang didapat oleh para pengguna di perpustakaan.

Salam Pustakawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flame