Welcome to KID'Z Land

Minggu, 17 Maret 2013

Kenduri di Pacitan


            Kenduri adalah sebuah adat/kebiasaan yang dilaksanakan sebagai rasa syukur manusia kepada Tuhan SWT.
Berikut ini macam-macam kenduri yang ada di Pacitan :
1.    7 bulanan kehamilan
Dilaksanakan ketika usia kehamilan seseorang mencapai 7 bulan. Yang dilakukan hanyalah mengirim doa kepada Tuhan agar anak yang dikandung kelak lahir dengan lancar.
2.    Aqiqah/sepasaran
Kenduri ini diadakan sebagai rasa syukur atas kelahiran bayi. Kenduri ini biasanya dilaksanakan 7 hari setelah kelahiran bayi. Hal-hal yang dilakukan pada saat kenduri ini adalah pembacaan doa, al-barjanji, dan juga potong rambut bayi.
3.    7 hari orang meninggal
Dilaksanakan ketika ada orang yang meninggal. Tahlil dilaksanakan dari hari pertama hingga 7 hari orang yang meninggal tersebut, setelah hari ke 7 doa yang dibaca sudah berbeda. Tujuannya hanya untuk mengirim doa kepada orang yang meninggal agar jalannya dimudahkan di alam sana.
4.    40 hari orang meninggal
Dilakukan ketika 40 hari setelah ada orang meninggal. Hampir sama dengan 7 harian, hanya saja pembacaan tahlil dilakukan 1 kali pada saat itu juga.
5.    100 hari orang meninggal
Dilakukan ketika 100 hari setelah ada orang meninggal. Kegiatannya sama dengan 40 harian orang meninggal.
6.    1000 hari orang meninggal
Dilakukan setelah 1000 hari kematian seseorang. Sama dengan 40 harian dan 100 harian, hanya saja ini dianggap sebagai puncak pengiriman doa kepada orang yang meninggal.
7.    Resik kubur
Dilaksanakan sebelum bulan ramadhan. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kuburan keluarga yang telah meninggal dan juga membacakan doa. Tujuannya agar kuburan tetap terlihat bersih dan doa yang dipanjatkan meringankan dosa orang yang telah meninggal tersebut.
Selain kenduri diatas, masih ada beberapa lain namun tidak termasuk adat. Salah satunya adalah syukuran karena memang telah berjanji sebelumnya jika apa yang diharapkan atau doanya dikabulkan Tuhan akan mengadakan syukuran sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Flame