Kenduri
adalah sebuah adat/kebiasaan yang dilaksanakan sebagai rasa syukur manusia
kepada Tuhan SWT.
Berikut ini macam-macam kenduri
yang ada di Pacitan :
1. 7 bulanan kehamilan
Dilaksanakan
ketika usia kehamilan seseorang mencapai 7 bulan. Yang dilakukan hanyalah mengirim
doa kepada Tuhan agar anak yang dikandung kelak lahir dengan lancar.
2. Aqiqah/sepasaran
Kenduri
ini diadakan sebagai rasa syukur atas kelahiran bayi. Kenduri ini biasanya
dilaksanakan 7 hari setelah kelahiran bayi. Hal-hal yang dilakukan pada saat kenduri
ini adalah pembacaan doa, al-barjanji, dan juga potong rambut bayi.
3. 7 hari orang meninggal
Dilaksanakan
ketika ada orang yang meninggal. Tahlil dilaksanakan dari hari pertama hingga 7
hari orang yang meninggal tersebut, setelah hari ke 7 doa yang dibaca sudah
berbeda. Tujuannya hanya untuk mengirim doa kepada orang yang meninggal agar
jalannya dimudahkan di alam sana.
4. 40 hari orang meninggal
Dilakukan
ketika 40 hari setelah ada orang meninggal. Hampir sama dengan 7 harian, hanya
saja pembacaan tahlil dilakukan 1 kali pada saat itu juga.
5. 100 hari orang meninggal
Dilakukan
ketika 100 hari setelah ada orang meninggal. Kegiatannya sama dengan 40 harian
orang meninggal.
6. 1000 hari orang meninggal
Dilakukan
setelah 1000 hari kematian seseorang. Sama dengan 40 harian dan 100 harian,
hanya saja ini dianggap sebagai puncak pengiriman doa kepada orang yang
meninggal.
7. Resik kubur
Dilaksanakan
sebelum bulan ramadhan. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kuburan
keluarga yang telah meninggal dan juga membacakan doa. Tujuannya agar kuburan
tetap terlihat bersih dan doa yang dipanjatkan meringankan dosa orang yang
telah meninggal tersebut.
Selain
kenduri diatas, masih ada beberapa lain namun tidak termasuk adat. Salah
satunya adalah syukuran karena memang telah berjanji sebelumnya jika apa yang
diharapkan atau doanya dikabulkan Tuhan akan mengadakan syukuran sebagai rasa
terima kasih kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar